Ini adalah resep andalan dari nenek Hong Ling Fong. Beliau warga Hongkong keturunan Hokkian berusia 82 tahun, tinggal di daerah Tsz Wa Shan distrik Wong Tai Sin. Beliau tak lain adalah ibu majikan saya Mr Ng Tsz Shing.
Dua tahun saya bekerja menjaga nenek Hong Ling Fong alias nyonya Ng. Yang mempekerjakan saya adalah Mr Ricky Ng, seorang manager bank yang masih bujangan, anak bungsu dari nenek Hong. Tugas saya sehari-hari cuma makan, tidur, slonjor dan nonton tv trus gajian. Nyaris tak ada kerjaan sebab nenek Hong tinggal sendirian dan rumahnya sangat kecil. Nenek Hong masih sehat dan lincah, sehabis mandi nyuci baju sendiri, merapikan kamar tidur sendiri. Nenek Hong sama sekali tak ada masalah dengan kesehatannya, kecuali kakinya yang sering sakit karena rematik.
Meskipun kakinya sering sakit, tapi nenek Hong tidak suka berobat ke dokter ataupun tabib, nenek Hong juga anti dengan segala macam obat gosok, entah karena baunya yang menyengat atau karena kulitnya yang sensitif, aku tak pernah tanya akan hal itu.
Nenek Hong tidak pernah mengeluh jika kakinya sakit. Kalau aku dikasih garam, baru aku paham bahwa kakinya kumat. Untuk menghilangkan sakit di kakinya cukup dengan 2 genggam garam dapur yang kasar, butirannya besar-besar trus disangrai sampai panas. Menyangrai garam adalah tugasku, tapi kudu hati-hati sebab garam disangrai bila sudah panas pada mletok-mletok seperti mercon. Setelah lumayan panas, garam ditaruh di sapu tangan katun yang telah disiapkan diatas meja. Garam panas yang dibungkus sapu tangan tersebut diusap-usapkan pada kaki yang sakit. Sepertinya cara tersebut cukup efektif, buktinya nenek Hong jadi lincah lagi jalannya.
Demikianlah terapi garam dapur ala Tiongkok. Semoga bermanfaat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus